TAKTIK PENJUALAN PRODUK ES KRIM MAGNUM

TAKTIK PENJUALANPRODUK ES KRIM MAGNUM

  Wall’s sebagai perusahaan es krim dengan pangsa pasar mencapai 45% di Indonesia  menggunakan berbagai macam media iklan dalam mempromosikan produknya.
ES KRIM MAGNUM

ES KRIM MAGNUM

 Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh Wall’s Magnum terbilang unik. Setelah grand launching, keberadaan produk es krimWall’s Magnum tiba-tiba sangat sulit dicari di pasaran. Kondisi tersebut menyebabkan konsumen sulit mencari keberadaan Wall’s Magnum sehingga
konsumen meluapkan keluhan, salah satunya di dalam social media. Wall’s Magnum telah menyiapkan akun social media di beberapa tempat, diantaranya facebook dan twitter. MyMagnumID adalah akun facebook dan twitter yang dikelola oleh Wall’s Magnum untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terbaru dan merespon setiap konsumen yang mengirim pesan atau komentar kepada akun MyMagnumID.Selain itu, MyMagnumID menyiapkan istilah Magnum Seeker yang berarti pencari es krim Wall’s Magnum.Magnum Seeker bertugas menginformasikan dimana produk es krim Wall’s Magnum dapat diperoleh dan anggotanya adalah konsumen Wall’s Magnum itu sendiri.
Menghilangnya Magnum ini memang dibuat agar fungsi Magnum Seeker berguna, ini juga mempermudah agar tiap penikmat Wall’s Magnum langsung bisa dapat mengetahui dimana Magnum tersebut bisa di dapat.

      Magnum ini memposisikan produknya sebagai produk es krim premium tetapi juga produk es krim massal. Magnum ada pada kalangan premium karena diasosiakan dengan hal-hal yang bersifat premium, tetapi juga bersifat massal karena Wall’s Magnum didistribusikan ke seluruh Indonesia. Pada positioning strategy tersebut, maka Wall’s Magnum hanya mendistribusikan pada kalangan sosial menengah-atas yang ada di seluruh Indonesia. Tetapi animo masyarakat Indonesia terhadap promosi Wall’s Magnum sangat tinggi, tidak hanya kalangan yang menjadi target Wall’s Magnum saja yang tertarik tetapi hingga semua lapisan masyarakat ingin merasakan produk Wall’s Magnum. Hal ini yang menyebabkan keberadaan es krim Wall’s Magnum sulit dicari di pasaran.
      Penggunaan social media tidak terlepas dari strategi pemasaran word of mouth (WOM) .Jadi pada saat di adakan launching, Magnum ini mengundang para orang-orang penting yang sedang eksis saat ini, yaitu seperti dari kalangan sosialita dan selebritas. Dengan adanya mereka, tentunya masyarakat yang sebagai penggemar salah satu idolanya memakan Magnum, itu akan merasa ingin tahu bagaimana rasa dari apa yang dimakan idolanya itu. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penyebaran informasi Wall’s Magnum secara word of mouth yang difasilitasi oleh social media dan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penjualan es krim Wall’s Magnum.
    Selain itu juga Magnum mempuyai Strategi dengan cara membuat iklan dari masing-masing bagian. Maksudnya ialah konsumen yang kalangan atas, menengah dan bawah juga pantas menikmatinya. Memang terkesan Magnum  ini sebagai  EsKrim yang mahal dan untuk kalangan atas. Untuk menghindari anggapan tersebut, Magnum kini mulai di jual di warung warung. Ini berarti Strategi Magnum yang di maksud agar masyarakat berasumsi bahwa kini Magnum sudah ada di warung, berarti mereka dapat dengan mudah mendapatkannya, beda dengan saat pertama kali Launching yang agar dapat mendapatkannya perllu ke tempat khusus.
     Adanya hal baru yaitu suatu bentuk sensasi baru yang unik, gigitan sempurna pada lapisan atas coklat dan kualitas es krim yang lain dari yang lain.Kami ingin menggabungkan semua level yang terbaik. Sebagai contoh, ada yang mengandung saus yang dikombinasikan dengan coklat dan potongan brownies. Yang lain, potongan almond yang lembut pada coklat dengan saus karamel. Dan kami ingin semua ini ditawarkan dalam format yang menggugah, yang mana ini berarti lebih pada bentuk es krim dalam tangkai ketimbang dalam wadah. Ini memberikan daya tarik tersendiri, karena banyaknya pilihan dan juga inovasi baru.
    Dilihat dari desain kemasan Dikembangkan melalui inovasi terbuka dengan rekanan strategis, kemasan yang baru dan menarik secara visual adalah bagian tak terpisahkan dari konsep alami yang berkelas. Desain yang cerdas mengena pada konsep keseimbangan antara dampak lingkungan hidup yang minimal melalui penggunaan materi-materi yang bisa diperbaharui dengan perlindungan produk yang efektif. Hal lainnya adalah untuk menguatkan ritual konsumen: buka segel dan buka kotak untuk menikmati produknya dalam kemasan lembut yang terbuat dari selulosa; dikelilingi ‘emas’ di dalam karton. Pemikiran tentang kotak perhiasan dalam desain fungsi dan grafis, setiap macamnya mempunyai warna khas sendiri dalam kartonnya.
        Magnum juga mempunyai prinsip ‘consumer is the King’.  Semua bergantung pada mereka. Saya harus tahu mereka, mulai dari umur, jenis kelamin, social class , hingga kegiatan yang mereka lakukan selama 24 jam. Karena hal itu akan mempermudah komunikasi kami untuk mengenalkan produk. Kedua, common sense  dalam hal-hal yang sifatnya praktis. Kadang strategi marketing cenderung fokus pada segmen tertentu saja. Misalnya, produk A khusus hanya untuk konsumen tertentu. Padahal, jika menempatkan diri sebagai konsumen, pandangan mereka belum tentu sama. Ini, kan, berkaitan dengan psikologis konsumen, makanya harus dibuat sederhana dan mudah. Ketiga, harus orisinal dalam bentuk kreasi yang dibuat. Mesti unik dan belum pernah ada di tempat lain. Kalaupun sudah ada, buatlah inovasi baru.  

1 Response to "TAKTIK PENJUALAN PRODUK ES KRIM MAGNUM"